Iran, Perang, dan Jamaah Haji: Antara Ibadah dan Ketegangan Geopolitik
15 Juni 2025
Ketegangan Iran-Israel Membayangi Mahasiswa Asing: Mahasiswa Kashmir Rasakan Dampaknya
Situasi keamanan di Iran terus memburuk seiring meningkatnya ketegangan militer antara Iran dan Israel. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam, terutama bagi para mahasiswa internasional yang sedang menimba ilmu di negara tersebut.
Mahasiswa asal Kashmir, India, termasuk yang paling merasakan dampak langsung dari konflik ini. Beberapa hari terakhir, kehidupan mereka di Iran berubah drastis—bukan lagi diwarnai kesibukan kuliah dan studi, melainkan kecemasan yang terus menghantui setiap harinya.
Seperti dilaporkan The Kashmiriyat pada Sabtu (14 Juni 2025), suasana mencekam begitu terasa di kota-kota besar seperti Teheran dan Shiraz. Dentuman rudal yang terdengar hingga ke kompleks asrama menambah tekanan psikologis yang sudah berat dirasakan para mahasiswa. Beberapa dari mereka mengaku kesulitan tidur dan terus-menerus memantau perkembangan situasi lewat berita dan media sosial.
Ketidakpastian ini membuat banyak mahasiswa mulai mempertimbangkan kemungkinan pulang lebih awal atau meminta dukungan dari pihak kampus dan kedutaan masing-masing. Di tengah keresahan tersebut, yang bisa mereka lakukan hanyalah berharap agar situasi segera membaik, dan fokus belajar bisa kembali mereka genggam.
Photo Source : Tempo
Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Di antara mereka, hadir pula jamaah dari Iran. Negara yang tak hanya dikenal karena semangat religiusnya, tetapi juga posisinya yang kuat dalam dinamika politik dan militer Timur Tengah. Di tengah kekhusyukan ibadah suci ini, tak jarang isu geopolitik. Termasuk ketegangan antara Iran dan negara-negara kawasan, khususnya Arab Saudi, menyusup ke balik kisah spiritual para jamaah.
Jamaah Haji Iran dan Ketegangan Politik
Iran memiliki sejarah hubungan yang kompleks dengan Arab Saudi, tempat pelaksanaan ibadah haji. Dua negara ini sering berada di kubu berseberangan dalam berbagai konflik regional, seperti di Suriah, Yaman, dan Lebanon. Dalam beberapa tahun terakhir, konflik tersebut telah memengaruhi hubungan diplomatik, termasuk dalam urusan penyelenggaraan haji.
Baca juga
Usai Mendarat di Kualanamu, Jamaah Haji Dikejutkan oleh Ancaman Bom
11 Rekomendasi Oleh-Oleh Haji & Umroh Paling Dicari, Semuanya Bisa Didapat di Kavaana Jogja!
Nasib Haji Furoda 2025: Banyak yang Batal, Lalu Gimana?